What do you know about CML???


CML (Chemical Markup Language) adalah sebuah pendekatan baru untuk mengelola informasi molekuler menggunakan alat internet yang baru-baru dikembangkan seperti XML dan Java(software). Hal ini hanya didasarkan pada SGML, sistem yang paling kuat dan banyak digunakan untuk manajemen informasi yang tepat di banyak daerah. Metode ini telah dikembangkan selama beberapa tahun dan telah diuji di banyak daerah dan pada berbagai mesin. Berikut adalah bahan kimia sampel merekam dalam format CML:

<?xml version="1.0"?>
<document>
<cml title="carotine" id="cml_carotine_karne"
 xmlns="x-schema:cml_schema_ie_02.xml">
  <molecule title="carotine" id="mol_carotine_karne">
    <atomArray>
      <atom id="carotine_karne_a_1">
        <float builtin="x2" units="A">17.3280</float>
        <float builtin="y2" units="A">2.0032</float>
        <string builtin="elementType">C</string>
      </atom>
      ... many atoms deleted, for space ...
    </atomArray>
    <bondArray>
      <bond id="carotine_karne_b_1">
        <string builtin="atomRef">carotine_karne_a_1</string>
        <string builtin="atomRef">carotine_karne_a_2</string>
        <string builtin="order" convention="MDL">2</string>
      </bond>
      ... many bonds deleted, for space ...
    </bondArray>
  </molecule>
</cml>
</document>

Bagi yang belum tahu pasti bingung apa maksud teks di atas. Nah mari kita belajar bareng yuuuuukkkkk....... ^_^
Jika biasanya rumus molekul suatu senyawa kimia bisa langsung diketik menggunakan format teks biasa (doc,cdx, atau ekstensi yang lain), 
maka software CML bisa digunakan dalam penulisan informasi kimia dengan cara mengetik format khusus menggunakan bahasa pemprograman CML. 
Contohnya yaitu :
Reaksi pengendapan amonia :
Fe<sup>3+</sup> + 3NH<sub>3</sub> + 3H<sub>2</sub>O -> Fe(OH)<sub>3</sub> + 3NH<sub>4</sub><sup>+</sup>


 

Leave a comment